Belajar Ilmu Bertani dari Negeri Gajah Putih

Thursday 17 October 2013

KAMI tiba di Raja Mangala University of Technology Tanyaburi Thailand (RMUTT) pada 18 juni 2012 lalu. Kedatangan kami di universitas tersebut disambut hangat oleh jajaran structural Fakultas Pertanian untuk melakukan serah terima mahasiswa antara perwakilan Untag Banyuwangi dengan pihak Raja Manggala. Setelah itu kami dipertemukan dengan Kepala Prody Plant  Science, Ass. Prof. Chanpen Chaimongkol, untuk melakukan pengisian Kartu Rencana Study (KRS) dan mata kuliah yang kita sepakati selama satu tahun di Thailand. Untuk satu semester (plant propagation, seminar, mushroom, basic skill, etomology dan bahasa Thailand. Sedangkan untuk semester dua, kami diperkenankan Praktek Kerja Lapang (PKL) selama empat bulan. Sehingga total SKS yang kita sepakati untuk semester satu 14 SKS, untuk semester dua, 6 SKS.

Kegiatan perkuliahan cukup padat dari senin hingga Jum’at. Dimulai antara jam 08.00-18.00. Beberapa kegiatan yang kami lakukan adalah mengerjakan tugas rumah, presentasi, praktikum, ujian setengah semester, kunjungan lapang dan pada akhir  September ini kita akan menghadapi ujian akhir semester.

Banyak perbedaan yang mencolok dalam proses belajar mengajar antara lain di Thailand, satu semester hanya berumur empat. Sedang di Indonesia 6 bulan. Sehingga, kegiatan satu semester amat padat dari 6 mata kuliah yang kami tempuh, hanya Bahasa Thailand yang tidak ada praktek dan tugas. Setiap mata kuliah diawali dengan materi di kelas, kemudian dipraktekan keesokan harinya di Laboraturium atau di lahan dan membuat laporan untuk dikumpulkan tepat pada waktu yang telah disepakati.

Bahasa pengantar selama perkuliahan menggunakan Bahasa Inggris. Raja Manggala adalah salah satu Universitas milik keluarga Raja Thailand. Sehingga, meski pada September  tahun lalu terkena bencana banjir setinggi 120 cm,Raja Manggala cepat berbenah dan sampai sekarang sarana dan prasarana sudah sangat memadai. Kedisiplinan mahasiswa dan dosen sangat dijunjung tinggi. Sehingga terwujud suasana belajar yang kondusif. Hormat-menghormatiantara dosen dan mahasiswa sangat nampak bila saling bertemu mereka saling mengucapkan salam dengan sedikit merundukkan badan. Dan, yang tak kalah unik adalah hamper semua mahasiswa di Thailand mengenakan seragam hitam - putih. Sehingga Nampak identitas seorang pelajar melekat jelas pada seorang mahasiswa di Thailand.

Pada 10 Agustus, kami mahasiswa  Indonesia berkesempatan menampilkan beberapa tari tradisional Indonesia di hadapan mahasiswa dan dosen dalam rangka peringatan Hari Ibu dan Ulang Tahun Permaisyuri Raja Thailand. Pada kesempatan itu, kami menampilkan tari Tor-Tor dari Sumatra Utara yang dengan sangat tidak diduga mereka sangat menyambut dengan antusias. Kami mahasiswa Untag  Banyuwangi di Raja Manggala sangat diterima dengan tangan terbuka oleh teman - teman mahasiswa Thailand. Mereka juga sangat ramah dan baik meski tak jarang kami berkomunikasi dengan bahasa tubuh. Selama di Thailand, kami juga mendapat kartu asuransi yang bisa menjamin kami bila terjadi kecelakaan yang tentunya tidak kami harapkan.

Pada akhir Agustus dan awal September ini,kami dijadwalkan mengunjungi beberapa pusat pertanian di Thailand. Pada 26 Agustus lalu, kami diajak mengunjungi Pusat Pembenihan Padi yang terletak di daerah  Klong 11 Tanyaburi, dan di sebuah perusahaan pemroduksi anggrek yang bertaraf internasional. Kami mendapat banyak ilmu dan pengetahuan dari kunjungan tersebut. Pada 1 September, kami berkunjung di sebuah lingkungan petani yang menggunakan sistem pertanian organik. Tepatnya di Nongree, Distrik Muang, Provinsi Chonburi. Seharian penuh kami di sana dan mendapat penjelasan yang sangat rinci tentang pertanian organic oleh Dr. Anurug, selaku pimpinan penggagas pertanian organik di daerah tersebut. Dan, masih banyak lagi jadwal kunjungan yang telah menunggu kami diawal bulan ini.

Banyak hal yang kami dapat dari perjalanan kami selama tiga bulan terakhir ini belajar di Raja Manggala. Tentunya kami tak lupa untuk mengucap syukur alhamdulillah kepada Allah yang member kesempatan indah ini kepada kami dan mengucap terimakasih kepada pihak yang telah mendukung keberangkatan kami. Mudah - mudahan kami bisa mengimplementasikan ilmu yang kami peroleh dari Thailand untuk kemajuan pertanian Indonesia pada umumnya, dan untuk Banyuwangi pada khususnya.

Oleh : Ahmad Hadi, Mahasiswa Fakultas Pertanian. Peserta Pertukaran Mahasiswa dengan Mangala University of Technology Tanyanburi Thailand
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Produk Unggulan Mahasiswa - Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger